ATLANTA, Kompas.com - Mantan juara dunia tinju
Evander Holyfield terancam hukuman penjara karena tidak bida memenuhi
kewajiban dalam hal uang tunjangan anak.
Holyfield disebut
memiliki tunggakan sebesar 372.097.40 dolar AS karena sejak April 2010
tidak membayar tunjangan buat anaknya, Emani yang telah berusia 18
tahun.
Berdasar data pada 2009 lalu, Holyfield yang memeiliki
setidaknya 11 anak, memiliki kewajiban membayar tunjangan anak sebesar
500 ribu dolar AS per tahun.
Evander Holyfield merupakan petinju
yang mendominasi ring tinju pada 1980 hingga 1990-an. Ia menjadi juara
dunia kelas berat ringan sebelum naik kelas dan menjadi juara dunia
kelas berat dengan mengalahkan James Buster Douglas pada 1990.
Holyfield
pernah menghadapi nama-nama besar seperti George Forerman, namun
pertarungannya ynag paling legendaris adalah saat menghadapi mantan
juara dunia Mike Tyson pada 1997. Dalam pertarungan tersebut, Tyson yang
merasa frustrasi menggigit telinga kanan Holyfield hingga putus.
Pada
masa jayanya, Holyfield pernah mendapat bayaran hingga 34 juta dolar
AS. Ia pernah memiliki rumah besar di Fairburn dengan 109 ruangan
lengkap dengan 17 kamar mandi dan ruang bermain boling.
Namun
belakangan Holyfield terjerat masalah keuangan. Di usia hampir setengah
abad, ia masih belum mengumumkan pengunduran dirinya. Terakhir kali
Holy bertarung menghadapi petinju Denmark, Brian Nielsen di Kopenhagen, 7
Mei 2011.
Seorang jurubicara Holyfield menolak berkomentar
tentang kasus tunjangan anak ini dan hanya mengatakan kliennya memiliki
hubungan baik dengan puterinya.
Pakan ini, juara dunia Floyd
Mayweather Jr harus menjalani hukuman penjara selama 87 hari karena
terbukti melakukan tindak kekerasan terhadap ibu dari anak-anaknya.
0 komentar:
Posting Komentar