Selasa, 13 September 2011

Tampilan Bilangan Modulus

if(isset($_POST["bilangan"]))
{
$number = $_POST["bilangan"];
for ( $i = 1; $i <= $number; $i += 1) {
if ($i % 5) {
echo "Nomor $i : habis dibagi 5 "
} else {
echo "Nomor $i : tidak habis dibagi 5 ";
}

}
?>
Masukan Bilangan

Selasa, 06 September 2011

The Candlestick Formations

Nah pada bagian ini akan saya terangkan mengenai formasi yang terjadi pada candlestick. Secara garis besar formasi ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu Bullish candlestick formations, Neutral candlestick formations, dan Bearish candlestick formations.

The Bullish Candlestick Formations

Ini semua adalah Bullish pattern. Beberapa diantaranya menandakan strong bullish pattern. Sedikit panduan sederhana, apabila ditemukan formasi-formasi berikut maka kemungkinan yang terjadi adalah sebuah trend bullish akan segera terjadi.



Hammer – Anda pasti dapat menduga mengapa disebut hammer. Hammer terjadi setelah trend menurun yang kuat. Jika terjadi setelah trend menguat yang tajam maka disebut hanging man. Bentuknya seperti bullish pattern dengan lowest price yang dalam serta tidak memiliki highest price.



Piercing Line – Candle pertama adalah bear candle yang panjang diikuti bull candle yang juga panjang. Bull candle muncul dibawah bear candle tetapi tidak sampai separuh dari bear candle.



Bullish Engulfing Lines – Merupakan bullish pattern yang kuat dan terjadi setelah downtrend yang cukup besar (dan biasanya merupakan trend balik / reverse). Terjadi ketika bearish kecil disusul bullish yang besar.



Morning Star – Pattern seperti ini menandakan harga telah mencapai titik bawah (support) yang potensial. Munculnya star (candle yang ditengah) mengindikasikan akan terjadi trend balik bila diikuti bullish pada candle berikutnya. Star dapat berupa bull candle atau bear candle.


Bullish Doji Star – Star seperti ini menunjukan trend balik yang sifatnya masih tidak pasti. Jika tidak ada indikator pendukung lainnya yang memastikan trend akan berlangsung, disarankan untuk wait and see terlebih dahulu.


Long Bearish Candle – Bearish candle terjadi ketika harga dibuka dekat pada highest price dan ditutup dekat pada lowest price.

The Candlestick

Untuk memulai sebuah analisa, kita harus mampu membaca grafik terlebih dahulu. Grafik yang biasa dipakai adalah sebuah grafik sederhana antara harga vs waktu. Sumbu “X” sebagai waktu dan sumbu “Y” sebagai harga.

Perhatikan gambar dibawah ini. Ini disebut “ Candlestick Chart” karena bentuknya yang seperti lilin. Untuk grafik, saya mengambilnya pada www.netdania.com, penyedia realtime chart untuk forex. Anda dapat mengaksesnya dengan cuma-cuma.



Grafik ini dibuat pada abad ke 17 oleh orang-orang Jepang yang awalnya digunakan untuk memantau pergerakan harga pada produk-produk komoditi. Steven Nison dikenal sebagai orang pertama yang mempopulerkan chart model ini. Sifatnya yang sangat representatif karena terdiri dari High, Low, Open dan Closing Price membuat grafik ini paling populer dipakai oleh para analis forex. Jika Anda terbiasa dengan produk-produk sekuritas, grafik ini tidak pernah digunakan untuk memantau harga. Kenapa? Sederhana, harga sekuritas hanya memerlukan closing price saja tidak seperti pada forex trading.

Mari saya bantu Anda memahaminya (dulu saya harus belajar memahami grafik ini sendirian tanpa ada seorang pun mau mengajari saya…). Sebenarnya ada lagi jenis grafik lainnya seperti bar chart, dot chart, line chart, dan lainnya. Tapi yang paling representatif ya ini.. si candlestick ini.

Gambar diatas adalah grafik untuk nilai tukar GBP/USD. Jika Anda melihat garis biru putus-putus dibagian atas itu adalah harga terakhir dari nilai GBP/USD yaitu sebesar 1,8238. Artinya satu GBP harganya USD 1,8238 (ingat cara membaca quote yang pernah saya terangkan di modul sebelumnya!). Lihat juga tulisan kecil di bagian kiri atas yang tertulis “1 hour”. Itu artinya satu candle (satu batang, gitu lho maksudnya….) mewakili pergerakan harga untuk satu jam.

Interpretasi candlestick didasarkan “pattern” yang ada. Candle yang berwarna hijau artinya harga bergerak naik atau closing price lebih tinggi nilainya dibanding opening price. Sebaliknya, candle berwarna merah artinya harga bergerak turun atau clsoing price lebih rendah nilainya dibanding opening price. Lalu apa garis vertikal diatas dan dibawah dari candle itu? Itu adalah highest price dan lowest price selama periode yang diberikan. Dalam contoh diatas adalah harga terendah dan tertinggi untuk setiap jamnya karena periode yang digunakan adalah per-jam.

Jika memakai istilah Bullish dan Bearish maka yang berwarna hijau adalah Bullish pattern dan yang berwarna merah adalah Bearish pattern. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini:



Jangan heran bila Anda menemui warna yang berbeda untuk kedua harga diatas misalnya biru dengan merah. Tidak masalah, bergantung masing-masing chart provider dalam memberikan warna.
Nah, sekarang perhatikan gambar dibawah ini:



Ini adalah candlestick untuk EUR/USD dengan periode daily/harian. Begini cara membacanya: Pada tanggal 20 terjadi penurunan harga dibandingkan hari pembukaannya yaitu dari 1.2210 ke 1.2131 (candle merah persis diatas tulisan oranye yang saya buat). Itu berarti ada perubahan harga sebesar 79 point pada tanggal 20 tersebut. Pada hari berikutnya yaitu tanggal 21 terjadi kenaikan harga yaitu dari 1.2131 menuju ke 1.2186 (candle berwarna hijau tepat dibawah tulisan ungu yang saya buat). Nah begitu seterusnya.

O ya, sekarang muncul pertanyaan, apakah opening price itu harus sama nilainya dengan closing price pada hari sebelumnya? Tidak! Tidak harus, dan kenyataannya sering terjadi bahwa opening price berbeda dengan closing price pada hari sebelumnya. Ini seringkali terjadi bila melewati hari libur (Sabtu dan Minggu) ada jika ada kejadian khusus. Ketidak samaan ini biasa disebut “gap.” Gap ini ada gunanya dalam memprediksi harga dan ada jenisnya pula. Nanti saya jelaskan kegunaan gap. Tapi untuk sementara pengertian kita sampai disini saja dulu.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah:

Determining Support-Resistance with Simple Line

Baik. . .Hari ini kita akan belajar cara menentukan support dan resistance dengan menggunakan simple line. Nah, sebelum belajar cara menentukan, pertama-tama kita harus paham dulu apa pengertian dari support dan resistance.
Saudara, seperti yang telah kita pelajari bersama bahwa suatu trend (baik naik maupun turun) memiliki titik balik. Andaikan sebuah pergerakan harga dalam keadaan trend naik kemudian berganti menjadi trend turun, maka titik balik dari trend naik ke trend turun inilah yang disebut batas RESISTANCE. Sebaliknya titik dimana terjadi perubahan dari trend turun menjadi trend naik disebut batas SUPPORT.

Bagaimana cara menentukan batas support/resistance dengan simple line?

Cara ini merupakan cara yang paling sederhana dalam menentukan batas support dan resistance. Tanpa menggunakan rumus, hitung-hitungan, Anda dapat mengaplikasikan cara ini. Walaupun sederhana bukan berarti tingkat kegunaannya juga berkurang. Bahkan simple line dapat dikatakan “THE EASIEST METHOD BUT EXTREMELY POWERFUL”.

Untuk dapat menentukan batas support dan resistance dengan metode simple line sangatlah mudah. (Untuk batas resistance) Anda cukup melihat harga tertinggi dalam suatu periode lalu menarik garis lurus seperti garis hijau pada gambar di bawah. Garis ini akan memberikan indikasi kepada Anda agar Anda dapat mempunyai prediksi harga untuk hal ini. Seperti gambar di bawah, harga-harga tertinggi dalam periode tertentu inilah yang disebut batas resistance. Demikian juga dengan batas support, Anda cukup melihat batas-batas terendah dalam periode tertentu kemudian Anda tarik garis(lihat garis merah pada gambar di bawah)





Apa Fungsinya Bagi Anda?

Nah saudara, sesuai dengan pengertian di atas, para trader menggunakan batas support dan resistance untuk memprediksi pergerakan harga. Dengan kata lain, apabila harga sudah mendekati batas support dan resistancenya, Anda perlu waspada karena akan sangat mungkin trend harga berbalik arah. Namun, tidak selamanya juga terjadi demikian. Pergerakan harga menembus juga dapat menembus batas resistance, dan terus melanjutkan pergerakannya, tanpa berbalik arah. Bila hal ini terjadi maka batas resistance yang ditembus tadi otomatis menjadi batas support. Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan gambar berikut:



Harga GBP/USD pada saat chart ini diambil adalah 1.9857. Lihat gambar di atas. Apabila harga kemudian hari menembus batas support 1 (garis yang berwarna merah). Maka batas Support 1 tersebut akan berubah fungsi menjadi Batas Resistance 1 dan Batas Support 2 menjadi Batas Support 1. Demikian juga halnya apabila harga menembus batas resistance.

Keluarga Nasruddin Dukung Antasari Azhar

JAKARTA, KOMPAS.com - Adik kandung Direktur PT Rajawali Putra Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, Andi Syamsudin dan istrinya Dewi Tamburaka, terlihat menghadiri sidang perdana peninjauan kembali Antasari Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2011). Kedatangan mereka untuk mendukung Antasari.

"Harapan kami mudah-mudahan dengan sidang PK ini kebenaran akan terungkap semua dan beberapa kejanggalan kemarin pada waktu sidang awal itu kan sudah mulai tampak. Kami sekeluarga dukung Pak Antasari sepenuhnya," ujar Dewi yang saat itu hadir dengan memakai baju berwarna ungu tua.

Ia mengaku bersama Andi baru datang dari kota Makassar khusus untuk mendukung Antasari. Dewi menyatakan sejak awal keluarga besarnya tidak yakin jika Antasari merupakan auktor intelektualis dalam pembunuhan Nasrudin.

Mereka juga sanksi bahwa ada SMS ancaman dari Antasari seperti yang dituduhkan dalam dakwaan terhadap mantan Ketua KPK tersebut. "Dari awal kita dari keluarga juga abu-abu kelihatannya. Abu-abu kalau auktor intelektualisnya adalah Antasari. Kami tidak yakin. Tapi ini kan ada prosesnya. Tapi nanti pasti akan terungkap semua," tutur Dewi.

"Kami juga mempertanyakan, chip HP (handphone) almarhum, kok bisa rusak? Ditembaknya kan di kepala. Kenapa bisa rusak chipnya. Enggak ada juga ancaman di SMS. Enggak ada itu. Itu mesti ditelusuri," sambungnya.

Dewi dan keluarganya berharap Antasari dapat dibebaskan dari kasus itu. "Kami harapkan pada sidang kasus ini, agar Pak Antasari bisa bebas," tutup Dewi.

Antasari mengajukan memori peninjauan kembali untuk memperoleh keadilan. Ada tiga bukti baru (novum) yang ia ajukan. Ia menegaskan, dirinya tak terlibat dalam kasus pembunuhan Nasrudin.

Sukses Bangun Sekolah Berbasis Bahasa Ibu

KOMPAS.com - Siapa sangka, Sekolah Putik Indonesia yang kini memiliki empat cabang di Jakarta dulunya dimulai dari lahan mungil di rumah orang tua sang pendiri, Nina Estanto. Ditemui di salah satu sekolahnya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Nina mengatakan bahwa saat itu Sekolah Putik dijalankan hanya oleh lima staf pengajar, termasuk dirinya.

Pada awalnya, Nina tidak memiliki latar belakang di bidang pendidikan anak. Ia adalah alumni jurusan komunikasi dari Universitas Indonesia dan pernah bekerja sebagai wartawan. Setelah menikah dengan Bob Dafonso Estanto, seorang pegawai bank asing, ia ikut sang suami pindah ke Skotlandia pada 2001. Di sana Nina sekaligus melanjutkan pendidikan jurnalistiknya di University of Strathclyde.

Berubah pikiran soal anak
Pengalaman di Skotlandia membuka matanya tentang banyak hal dalam dunia anak beserta aspek pendidikannya. “Saat kuliah di Skotlandia, para dosen selalu memberikan tugas penulisan yang membutuhkan riset. Karena masalah anak dan perempuan selalu menjadi sorotan di sana, saya pun banyak melakukan riset tentang dua objek tersebut,” kenang Nina.

Misalnya pada 2001, ia melakukan riset tentang pola pendidikan anak usia dini. Perempuan kelahiran Solo, 18 Desember 1972 tersebut menjelaskan, di Inggris, anak-anak usia satu sampai lima tahun tidak dipaksa untuk belajar baca tulis. Mereka justru diberi kebebasan untuk bermain, tapi tentunya dengan permainan yang mengedukasi si anak.

Hal itu agak mengejutkan Nina karena sebelumnya ia sudah bertekad ingin mengajari anaknya membaca dan menulis sedini mungkin. Ia juga ingin anak-anaknya bisa cepat mengusai berbagai bahasa. Setelah melakukan berbagai riset, semua keinginan Nina tersebut jadi luntur.

“Anak bukanlah mesin yang bisa diatur semau kita. Mereka bisa jenuh dan kehilangan minat belajar jika di usia dini sudah dipaksa untuk berpikir. Semua itu ada saatnya,” ujar ibu dari Khalista Diva Estanto (11 tahun), Kiara Daviana Estanto (7 tahun), dan Benawa Daniswan Estanto (1 tahun 8 bulan).

Ucapannya terbukti ketika seorang temannya mengeluhkan anaknya tidak bisa baca tulis di usia tujuh tahun. “Letak kesalahannya ada pada teman saya yang telah menyekolahkan anaknya dan memaksanya bisa baca tulis sejak usia dua tahun,” ujar Nina tegas. Menurutnya, anak malah akan menjadi jenuh dan kehilangan minat belajar.

Nina akhirnya juga menemukan banyak hal lain menyangkut dunia ibu dan anak, terutama mengenai cara mendidik anak. Ia menerangkan, orang tua di Eropa tidak menerapkan gaya pendidikan modern, tapi justru menerapkan budaya lokal sejak dini. Selain itu, para orang tua juga mengajarkan anak menguasai bahasa ibu, termasuk memperkaya kosa kata anak, dan menyajikan informasi yang jelas serta logis. Dengan demikian terciptalah perilaku anak yang baik, berwawasan luas, dan berkarakter positif.

Ia memberikan contoh. Di Inggris, anak-anak dibiasakan mengucapkan kata "please" jika ingin meminta sesuatu dari orang lain. “Sangat sopan karena sejak kecil anak-anak sudah dibiasakan untuk berperilaku positif,” tambahnya.

Ingin punya sekolah sendiri
Setelah setahun menempuh pendidikan di Skotlandia, Nina kembali ke Jakarta dan bekerja sebagai wartawan di bagian pemberitaan salah satu stasiun televisi. Di tanah air, ia sering menemukan kejadian yang membuatnya semakin prihatin akan perilaku anak saat ini.

Suatu hari ia berjalan-jalan di sebuah mal. Tiba-tiba seorang anak kecil yang sedang berlari menabraknya. Nina sangat terkejut karena anak tersebut malah memaki sambil memelototinya.
Tidak hanya itu. Ia juga pernah melihat orang tua yang menyuruh sang anaknya menyerobot barisan orang-orang yang sedang mengantre di sebuah pasar swalayan.

“Saya sangat menyayangkan kejadian yang membuat anak-anak jadi berperilaku tidak baik pada orang lain,” tuturnya.

Pengalaman itu membuatnya bertekad menghindarkan anak-anaknya dari hal serupa. Kebetulan saat itu salah satu putrinya hendak masuk tingkat prasekolah. Nina pun berkeliling menyurvei sekolah. “Ternyata tidak ada sekolah yang sesuai dengan idealisme saya. Semua sekolah menawarkan janji agar anak bisa secara instan menguasai bahasa asing, menguasai teknologi internet, dan sebagainya,” ujar Nina.

Nina mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak anti sekolah bilingual (dua bahasa, terutama Indonesia dan Inggris, RED). Namun ia berpendapat bahwa anak akan sulit menerima informasi jika di sekolah berkomunikasi dengan bahasa yang tidak digunakannya sehari-hari atau bahasa ibu. Selain itu, berdasarkan riset yang pernah dilakukannya, di usia dini anak membutuhkan pendidikan yang sesuai tingkat kemampuannya.

Tercetuslah dalam pikirannya untuk membangun sekolah sendiri. Sekolah yang ia inginkan benar-benar berbeda dari yang sudah ada. Kebanyakan pengelola pendidikan prasekolah sedang marak menawarkan sistem pendidikan bilingual dan kecanggihan sistem pendidikan lainnya. Sementara yang Nina tawarkan “hanya” pendidikan prasekolah usia satu hingga lima tahun yang menggunakan edukasi berbasis bahasa ibu.

Sistem pendidikan yang diterapkannya lebih menekankan aspek-aspek sosial, emosional, budi pekerti, dan agama. “Kami yakin, penguasaan bahasa ibu atau bahasa Indonesia dengan baik sejak dini, adalah awal kecerdasan anak untuk menerima ilmu pengetahuan dan menguasai bahasa lainnya,” Nina menjelaskan dengan bersemangat.

Keinginan Nina ini ternyata sangat didukung sang suami. Ia setuju dengan konsep pendidikan yang diidam-idamkan Nina. Dengan modal tabungan, mereka berdua membeli berbagai peralatan dan kebutuhan sekolah. Sebuah ruang kosong di samping rumah orang tua Nina di Cipayung dirombak untuk dijadikan tempat belajar.

Mengajarkan nilai lokal
Pada 7 April 2002, pendidikan prasekolah miliknya pun resmi dibuka. Promosi dilakukan dengan modal spanduk yang bertuliskan konsep dan idealisme sekolah yang diberi nama Putik ini. Untuk memantapkan program belajar, Nina bekerja sama dengan teman-temannya dari jurusan psikologi dan juga teman-temannya yang berprofesi sebagai pengajar prasekolah anak.

Baru sehari pasang spanduk, ternyata respons membludak. Banyak orang tua datang dan ingin tahu lebih dalam tentang konsep pendidikan yang diciptakan Nina. “Saat itu sayalah yang menjelaskan dan meyakinkan pada calon orang tua murid. Masing-masing saya ceramahi selama dua jam mengenai konsep prasekolah ini,” katanya sambil tersenyum.

Ia mengatakan, bahasa bilingual tetap diajarkan di Sekolah Putik, namun tidak untuk pendidikan prasekolah. Bahasa asing diajarkan setelah anak duduk di tingkat SD. Nina berpendapat bahwa bahasa asing akan dikuasai anak melalui kebiasaan, bukan karena belajar di sekolah. Jika kedua orang tua tidak berbahasa asing di rumah, maka anak pun tidak akan bisa berbahasa asing dengan lancar.

Dalam waktu kurang dari seminggu, ia mendapatkan 20 murid. Ia mengatakan, kebanyakan orang tua yang mendaftarkan anaknya memiliki latar belakang pendidikan tinggi. “Mereka lega bisa menemukan sekolah Putik karena metode belajar seperti inilah yang selama ini mereka cari,” ujarnya.

Salah satu cara Sekolah Putik menanamkan nilai-nilai lokal adalah dengan membiasakan murid menyapa guru dengan sebutan “Ibu”, bukan “Miss”, serta menyebut pegawai lain di sekolah dengan panggilan “Mbak” atau “Mas”. Pembagian tingkat kelas prasekolah pun unik karena menggunakan sebutan umum dalam kehidupan sehari-hari.

Ada kelas Dede Kecil (usia 1,5 – 2 tahun), Dede (2 – 3 tahun), dan Adik (3 – 4 tahun). Selain prasekolah, Putik juga memiliki TK yang dibagi menjadi TK A (4 – 5 tahun) dan B (5 – 6 tahun). Atas permintaan para orang tua, pada 2009 berdirilah SD Putik di Cipayung. Agar setiap murid mendapat perhatian penuh, di masing-masing kelas jumlah pengajar ditentukan berdasarkan jumlah murid.

Misalnya di kelas Dede, perbandingan jumlah pengajar dengan murid adalah 1 : 6. Artinya satu orang guru menangani enam murid. Sementara untuk kelas Adik perbandingannya 1 : 7. Hal ini akan memungkinkan semua anak ditangani secara individual, sehingga guru maupun murid dapat fokus dalam kegiatan belajar mengajar.

Pilih-pilih mitra
Untuk menjaga kualitas pendidikan, Nina memilih staf pengajar yang benar-benar memiliki dedikasi. Itu sebabnya kualitas pengajar menjadi salah satu modal utama dalam menjalankan usaha Sekolah Putik. Nina selalu berupaya memotivasi para staf dan menerapkan disiplin dalam bekerja. Ia hanya menerima para guru yang benar-benar mencintai bidang pendidikan.

“Mendidik guru lebih sulit ketimbang mendidik siswa. Saya tidak mau guru sekadar mengajar, lalu pulang. Di sini semua guru harus bisa melayani anak dan orang tua, disiplin dengan kehadiran dan kondisi di kelas, serta mau menambah wawasan,” ujarnya.

Nina kerap memberikan buku-buku seputar topik psikologi dan anak untuk menambah wawasan para staf pengajarnya. Ia juga menugaskan mereka untuk menuliskan ringkasan buku-buku tersebut. Ia menegaskan, secanggih apapun, suatu sekolah tidak akan maju jika staf pengajarnya payah.

Konsep Putik yang lain dari yang lain menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa kalangan investor yang ingin bermitra. Namun Nina tidak sembarang menerima mitra usaha. Baginya, bermitra adalah salah satu cara untuk memperluas konsep dan metode pendidikan yang ia terapkan.

“Jika bermitra dengan Putik, jangan harap mendapat keuntungan instan. Yang terpenting adalah mempertahankan idealisme Putik dan terjun langsung dalam kegiatan operasional,” katanya.

Contoh nyata ada pada diri Nina dan suaminya sendiri. Agar lebih fokus menangani Putik, pada 2002 Nina berhenti dari pekerjaannya sebagai wartawan. Sang suami pun mengikuti jejak Nina dan berhenti bekerja di bank asing. Kini mereka berdua berkonsentrasi menangani Sekolah Putik.

Saat ini sekolah Putik sudah memiliki 350 siswa yang tersebar di empat lokasi di Jakarta. “Awalnya saya sama sekali tidak menyangka bisa membesarkan Sekolah Putik seperti ini. Semoga kami bisa membangun Putik sampai tingkat universitas,” ujar Nina mengakhiri pembicaraan.

Putik Cipayung
Jl. Raya Binamarga No. 45 A., Cipayung JKT 13840. Tel./Fax 8455138/84301902

Putik Duren Sawit
Jl. Lingkar Duren Sawit Blok K2-No. 5 Duren Sawit Jkt. 13470.Tel./Fax 8623117

Putik Cinere
Jl. Damai Buntu No. 45 - PLN Gandul, Cinere 16512, Tel.021- 7530412/8455138

Putik Cibubur
Jl. KH. Rafe'i No. 168 Ciangsana-Kawasan Cibubur Tel.021. 82491061/Fax.82491637

(Ira Nursita)