NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa New York
Amerika Serikat merosot lebih dari 2 persen pada perdagangan Jumat
(1/6/2012) waktu setempat. Kombinasi dari data dan situasi yang negatif
dari AS, China, zona euro dan wilayah lainnya, yang menjadi gambaran
tajamnya pelambatan ekonomi dunia, membuat Wall Street terhempas.
Indeks
Dow Jones Industrial Average ditutup anjlok 274,88 poin (2,22 persen)
pada 12.118,57. Kemudian indeks S&P 500 melemah 32,29 poin (2,46
persen) ke posisi 1.278,04, serta indeks komoposit Nasdaq melorot 79,86
poin (2,82 persen) menjadi 2.747,48.
"Ini hari yang jelek bagi
saham AS, seiring dengan laporan yang mengecewakan mengenai data
pekerjaan AS Mei," ucap Elizabeth Harrow dari Schaeffer’s Investment
Research.
Sebuah laporan ketenagakerjaan bulanan AS yang suram
ditambah berita buruk tentang perekonomian China dan data lebih lemah di
Eropa, Laporan bulanan pekerjaan AS untuk Mei, yang menunjukkan
penurunan tajam dalam penciptaan lapangan kerja. Ekonomi AS hanya
menambahkan 69.000 pekerjaan pada Mei, kurang dari setengah dari apa
yang diharapkan, mendorong tingkat pengangguran menjadi 8,2 persen.
Berita
buruk AS memberi euro sebuah dorongan setelah jatuh terus selama
berminggu-minggu, sedikit menahan tingkat penurunan harga Jumat. Euro
merosot menjadi 1,2288 dollar AS yang merupakan level terendah sejak 1
Juli 2010, sebelum "rebound" ke 1,2417 dollar setelah data AS keluar.
0 komentar:
Posting Komentar