Brussels - Jumlah pengangguran di Eropa kembali
menembus rekor pasca krisis utang hebat yang menghantam kawasan
tersebut. Dari 27 negara anggota Uni Eropa, jumlah pengangguran di
Januari 2013 mencapai 26,2 juta orang.
Pengangguran tersebut naik
222 ribu orang dibanding Desember 2012. Secara persentase, jumlah
pengangguran tersebut adalah 10,8% dari 10,7% di Desember 2012.
Data Eurostat yang dikutip dari AFP,
Jumat (1/3/2013) menyebutkan, pengangguran di 17 negara yang
menggunakan mata urang euro, jumlah pengangguran mencapai 19 juta
(11,9%), naik 201 ribu orang dari Desember 2012 (11,8%).
Adapun
tingkat pengangguran tertinggi berada di Yunani sebesar 27% dan diikuti
oleh Spanyol 26,2%. Sementara pengangguran terendah ada di Austria 4,9%
dan Jerman serta Luxemburg 5,3%.
Data pengangguran ini
mencerminkan bahwa krisis utang yang terjadi berdampak pada terhantamnya
ekonomi dan meningkatnya jumlah pengangguran, khususnya yang di bawah
usia 25 tahun.
Tingkat pengangguran remaja di 17 negara pengguna
mata uang euro naik menjadi 24,2% di Januari 2013, dari 21,9% di Januari
2012. Sementara di pengangguran remaja di Yunani di Januari 2013 adalah
59,4%, di Spanyol 55,5%, dan di Italia 38,7%.
0 komentar:
Posting Komentar