REPUBLIKA.CO.ID, -- Sebuah tweet pernyataan keislaman dari Arnoud van
Doorn membuat Belanda geger. Betapa tidak, Doorn bukanlah politikus
biasa. Ia berasal dari partai yang dikenal sering memojokkan dan
menyerang Islam. "Menurut beberapa orang, saya ini pengkhianat," ujar
Doorn.
Para politikus anti-Islam di Belanda tak mau tinggal diam.
Mereka memanfaatkan keislaman Doorn untuk melemahkannya. Kendati
demikian, Doorn tak patah semangat. Sebab, menurut dia, masih banyak
orang yang mendukungnya. Mereka merespons positif keislamannya.
"Banyak
pula yang mengatakan bahwa saya benar-benar membuat keputusan yang
tepat. Saya juga menerima beberapa dukungan melalui twitter,'' ungkap
Doorn.
Ia melanjutkan, ''Rasanya menyenangkan bahwa orang-orang
yang tak mengenal saya secara pribadi kemudian memahami situasi saya dan
mendukung pilihan saya."
Meski dicerca para koleganya, sang
politikus tak pernah menyesal akan pilihannya ke jalan Islam.
Sebaliknya, ia merasa melakukan banyak kesalahan sebelum berislam.
Maka,
setelah menjadi mualaf, ia berusaha untuk membenahi diri. "Saya merasa
bahwa akhirnya menemukan jalan saya. Saya menyadari bahwa ini adalah
awal dan saya masih harus banyak belajar."
n
0 komentar:
Posting Komentar