Kamis, 31 Mei 2012

IMF Bantah Persiapkan Dana Bailout untuk Spanyol

Ipotnews – Dana Moneter Internasional (IMF) dan Pemerintah Spanyol membantah adanya pembicaraan mengenai program bailout untuk negara itu. Spekulasi ini mengemuka menyusul dilangsungkannya pertemuan antara Wakil Perdana Menteri Spanyol, Soraya Saenz de Santamaria, dengan Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde.

“Tidak ada rencana seperti itu. Kami belum menerima permintaan apapun untuk maksud itu, dan kita tidak melakukan pekerjaan dalam kaitannya dengan dukungan keuangan,” ucap Lagarde setelah pertemuan, seperti dilansir Kantor Berita AFP, Jumat (1/6).

Menteri Ekonomi Spanyol, Luis de Guindos, menyebut “rumor” bahwa Madrid sedang membahas program pinjaman penyelamatan IMF sebagai sesuatu yang “tidak masuk akal”. “Keinginan saya adalah untuk tidak keluar dan menyangkal rumor tersebut, karena itu tidak masuk akal,” papar De Guindos di kota pesisir Sitges.

Sebelumnya, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Departemen Eropa IMF mulai mendiskusikan rencana kontigensi untuk pinjaman darurat kepada Spanyol, karena Madrid dinilai kesulitan mempertahankan sektor perbankannya.

Seorang narasumber Journal yang terlibat dalam penanganan krisis Spanyol mengatakan pemikiran mengenai penyelamatan itu sedang dibahas oleh Departemen Eropa IMF. Namun IMF membantah adanya pembahasan tersebut.

“IMF tidak menyusun rencana yang melibatkan bantuan keuangan untuk Spanyol. Spanyol juga tidak meminta bantuan keuangan dari IMF,” tutur juru bicara IMF, Gerry Rice. “Pertemuan antara Lagarde dan Saenz de Santamaria untuk membahas perkembangan ekonomi terkini di Spanyol dan zona euro.”

Lagarde menyebut pertemuan itu sebagai sesuatu yang “produktif”, tetapi tidak memberikan keterangan lebih mendetail mengenai apa yang dibahas.

Spekulasi semakin meningkat bahwa Spanyol akan mencari pinjaman penyelamatan seperti Yunani dari IMF dan Uni Eropa, karena negara itu harus menanggung resesi ekonomi, dan sektor perbankannya hancur di bawah beban kredit real estate yang macet.

Kamis (31/5) pagi, Uni Eropa mendesak Spanyol untuk segera menjernihkan keraguan atas penyelamatan Bankia dalam upaya untuk menenangkan pasar keuangan.

Karena investor mulai meninggalkan obligasi pemerintah dan bursa saham Spanyol, Uni Eropa meminta Madrid untuk memberikan rincian dari dana talangan untuk Bankia.

“Apa yang kita butuhkan dari Pemerintah Spanyol adalah agar mengkomunikasikan rencana restrukturisasi Bankia, dan pilihan yang sedang dipertimbangkan untuk restrukturisasi, jika mungkin rekapitalisasi,” ucap juru bicara Uni Eropa Amadeu Altafaj.

Bankia meminta bantuan dana dari negara sebesar 19 miliar euro atau sekitar 24 miliar dollar AS untuk memperbaiki pembukuannya, selain 4,5 miliar euro yang sudah disuntikkan, dana penyelamatan terbesar dalam sejarah perbankan Spanyol.

Namun Pemerintah Spanyol sudah di bawah tekanan berat untuk mengurangi defisit, bahkan ekonominya menyusut dan pengangguran pun meningkat.

De Guindos mengatakan, sebagian besar bank Spanyol akan melewati stress test (uji ketahanan) pemberi pinjaman negara itu oleh IMF, yang dijadwalkan bakal diterbitkan pada 11 Juni.

0 komentar:

Posting Komentar