INILAH.COM, Jakarta – Firma
pembayaran online PayPal meramalkan, pada 2016 uang fisik akan
ditinggalkan orang, digantikan uang digital. Namun di Indonsesia hal ini
sedikit lebih lama.
“Pada
2020, baru 50% warga Indonesia yang akan menggunakan uang digital ini,”
kata Presiden Direktur Finnet Indonesia Waldan R. Bakara di sela
peluncuran Tep-Aja di Jakarta, Rabu (31/5) saat diwawancara INILAH.COM.
Hal
ini bisa terjadi berkat teknologi NFC (Near Field Communication).
Melalui teknologi, transaksi bisa dilakukan menggunakan ponsel pintar,
kartu khusus atau stiker.
“Ke depannya, kami akan berupaya membuat cashless community,” lanjutnya.
Menurutnya,
uang digital memiliki keuntungannya tersendiri, yakni orang tak perlu
mengantre, tak membawa uang receh dan semua transaksi yang dilakukan
bisa terlacak.
0 komentar:
Posting Komentar