Saat ini, anak-anak semakin lama menghabiskan waktunya ketika bermain game di perangkat
mobile. Perangkat ini termasuk di antaranya
smartphone, tablet, dan beragam konsol game genggam.
Makin banyak orang tua yang memberikan iPhone miliknya
kepada anak berumur 1,5 tahun sebagai mainan tutup mulut.
-- James Steyer, CEO Common Sense Media.
Waktu yang dipergunakan untuk bermain di perangkat ini berkisar hingga lima hari seminggu dan satu jam dalam seharinya.
Ini terungkap dari survei yang dilakukan grup NPD yang bertajuk "Kids and Apps: A New Era of Play".
Survei tersebut juga menyimpulkan setidaknya terdapat 12 apps dalam perangkat
mobile yang digunakan anak dan 88 persen di antaranya didapatkan dengan gratis.
Dari 12 apps yang ada di perangkat
mobile,
sekitar 6 apps di antaranya adalah game. Perbedaan gender anak juga
memengaruhi penggunaan game dalam perangkat, yaitu 87 persen untuk anak
lelaki dan 80 persen untuk anak perempuan.
Bila dibagi lagi berdasarkan jenis transaksinya, kebanyakan apps yang di-
download anak adalah gratis. Namun, apps game berbayar menempati sekitar 35 persen dari total apps tersebut.
Survei lain yang dilaksanakan Common Sense Media pada 1.384 orang tua
menunjukkan hasil yang sama. Sekitar setengah dari populasi anak berumur
di bawah 8 tahun memiliki akses pada perangkat
mobile.
"Makin banyak orang tua yang memberikan perangkat iPhone miliknya
kepada anak berumur 1,5 tahun sebagai 'mainan tutup mulut'. Ditambah
lagi perilaku orang tua yang setiap saat memeriksa perangkat mobile
menjadi role model untuk diikuti anaknya," ungkap James Steyer, CEO dari
Common Sense Media.
Perilaku anak ini semakin menyulitkan orang tua untuk mengawasi waktu penggunaan perangkat atau
screen time anaknya. Bahkan, semakin sering ditemui anak yang membawa perangkat
mobile untuk menggunakan apps ke atas meja makan dan ketika bersekolah.