Hidayatullah.com--Setelah dikecam banyak pihak, pastor Terry Jones mengumumkan pembatalan rencananya membakar al-Quran dalam peringatan peristiwa 9/11.Hari Kamis (9/8/2010), dalam sebuah konferensi pers yang ricuh, Jones mengumumkan pembatalan acara yang digagasnya. Dalam acara yang disiarkan televisi itu, dia mengatakan bahwa rencana pembakaran al-Quran "bukanlah menjadi kemauan orang Amerika." Meskipun demikian ia mengatakan, akan terus menentang pembangunan masjid di dekat lokasi Ground Zero.
Sebagaimana dilansir Huffington Post, Jones mengklaim bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan panitia pembangunan masjid, bahwa mereka setuju untuk memidahkan lokasinya jauh dari Ground Zero.
Namun, imam Rauf, pemimpin dari pihak pembangunan masjid menyangkal pernyataan Jones tersebut. Para pejabat Park51 katanya, tidak membuat kesepakatan dan tidak pernah berbicara dengan Terry Jones. Dia menambahkan, mereka terbuka dengan berbagai usulan, dialog dan rekonsialiasi dengan komunitas di Manhattan Bawah terkait pembangunan pusat Islam tersebut.
Rencana aksi gila Jones yang akan membakar al-Quran mendapat kecaman dari banyak pihak. Para pemimpin dunia Islam sejak jauh hari memprotes Jones agar membatalakan rencananya. Presiden Obama, para komandan pasukan AS di Afghanistan dan beberapa tokoh Kristen juga ikut mendesak agar Jones membatalkan rencana yang sedianya akan dilakukan hari Sabtu (11/9) ini. Mereka takut aksinya akan membahayakan nyawa prajurit AS yang ditugaskan di luar negeri
0 komentar:
Posting Komentar