Kamis, 06 Oktober 2011

Saham Alihkan Perhatian Investor Valas


INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (7/10) diprediksi bakal stabil. Sebab, pelaku pasar lebih fokus ke bursa saham dan faktor intervensi BI.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Ariana Nur Akbar mengatakan, cenderung stabilnya rupiah hari ini karena faktor Bank Indonesia yang berkomitmen untuk menahahan kekuatan dolar AS. Karena itu, bank sentral akan tetap mengintervensi rupiah.

Di sisi lain, lanjutnya, stabilnya rupiah, karena faktor belum ada sentimen yang bisa mendongkrak pergerakannya. "Karena itu, rupiah akan stabil dalam kisaran 8.780 hingga 9.060 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada saat yang sama, lanjut Ariana, stabilnya rupiah juga karena pasar yang lebih fokus ke bursa saham dibandingkan pasar uang. "Apalagi, harga saham-saham saat ini sudah terlalu anjlok," timpal Ariana.

Sementara itu, lanjutnya, sentimen dari keputusan suku bunga European Central Bank (ECB) semalam, tidak terlalu banyak berpengaruh ke rupiah. Jika positif akan melambungkan euro dan jadi tekanan bagi dolar AS. "Tapi, itupun tidak akan memperkuat rupiah karena fokus pasar tetap pada saham," imbuh Ariana.

0 komentar:

Posting Komentar