Kamis, 06 Oktober 2011

Potential Gain Grup Bakrie 100-150%


INILAH.COM, Jakarta – Kuasi reorganisasi BNBR dan rencana pembayaran utang BUMI diprediksi bakal melambungkan harga wajar saham-saham grup Bakrie. Hanya saja, situasi market bisa jadi hambatan.

Pengamat pasar modal Willy Sanjaya menargerkan faif value saham-saham grup Bakrie 100-150% dari level saat ini. Dia yakin dengan target tersebut karena dua aksi korporasi sekaligus pada Oktober ini: kuasi reorganisasi BNBR yang akan menghapus defisit hingga Rp35 triliun dan rencana pembayaran utang BUMI ke CIC sebesar US$600 juta.

Dia merekomendasikan strong buy saham-saham grup Bakrie. “Potential gain BNBR mencapai 150% dan saham grup Bakrie yang lain 100%,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Kamis (6/10) rata-rata saham grup Bakrie menguat 7,22%. PT Bakrie & Brothers (BNBR) naik Rp1 (2%) ke Rp51; PT Bumi Resources (BUMI) meroket Rp230 (13,29%) ke level Rp1.960; PT Energi Mega Persada (ENRG) naik Rp12 (10,34%) ke angka Rp128;

Lalu, PT Bakrieland Development (ELTY) terangkat Rp5 (5,10%) ke angka Rp103; PT Bakrie Sumatra Plantation (UNSP) menanjak Rp30 (12,24%) ke angka Rp275; PT Darma Henwa (DEWA) terdongkrak Rp5 (7,57%) ke posisi Rp71; dan PT Bakrie Telecom (BTEL) stagnan di level Rp305 per saham. Berikut ini wawancara lengkapnya:

Setelah kuasi reorganisasi BNBR mendapatkan suara bulat dari RUPS, bagaimana Anda melihat arah pergerakan harga saham-saham grup Bakrie?

Tahap demi tahap, kuasi reorganisasi BNBR sudah terjawab. Mulai permintaan izin ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) hingga persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Pada Kamis (6/10), BNBR mendapatkan suara bulat untuk merealisasikan kuasi reorganisasi pada Selasa, 6 Desember 2011. Baru satu RUPS grup Bakrie usai, sudah mengangkat harga-harga saham grup Bakrie terutama saham BUMI yang menguat hingga 13,29%.

Apakah respon serupa bakal terjadi pada RUPS BUMI?

Ya. Pasar juga sedang menanti RUPSLB emiten sejuta umat ini pada 21 Oktober 2011. Saya perkirakan, sebelum RUPS itu, saham BUMI akan bermain di level Rp2.500-an. Persetujuan bulat atas kuasi BNBR menandakan, satu persatu aksi korporasi grup Bakrie sudah terjawab.

Kalau begitu, berapa target harga wajar semua saham grup Bakrie saat ini?

Setelah semua aksi korporasi, saham BUMI akan dengan mudah kembali ke level Rp3.000; BNBR ke Rp140; ELTY kembali naik ke Rp168; ENRG berpeluang kembali ke Rp210; DEWA ke Rp110; UNSP akan kembali bermain di level Rp400-an; BTEL bakal kembali ke Rp350.

Kapan target-target harga itu berpeluang tercapai?

Semua target itu berpeluang tercapai pada Januari 2012. Bahkan, target fair value itu bisa saja tercapai pada Desember 2011.

Adakah faktor yang bisa menggalkan tercapainya target itu?


Ya ada. Target tersebut bisa jadi cukup berat dicapai karena faktor fluktuasi market yang ‘gila’. Sebab, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) dalam sehari bisa naik-turun 4-8%. Ini gara-gara kekhawatiran terhadap Yunani default, bisa saja menghambat pencapaian target-target harga tersebut.

Selain faktor eksternal, ada kekhawatiran lain di market?

Tidak ada. Dari sisi fundamental ekonomi Indonesia sangat kinclong terutama setelah inflasi September dirilis hanya 0,27%. Pasar tinggal menunggu laporan kinerja keuangan dari setiap emiten. Karena itu, khusus grup Bakrie, dengan terlaksananya kuasi reorganisasi, saham BNBR akan kembali ke harga fair value-nya di level Rp140.

Apa yang menjadi alasan sehingga BNBR layak di level harga itu?

Sebab, BNBR akan menghapus defisit sebesar Rp35 triliun pada 6 Desember 2011. Karena itu, bagi investor yang jeli melihat posisi pada grup Bakrie bakal untung dan tidak mungkin rugi. Misalnya, harga saham ini yang terendahnya di level Rp50, sehingga tidak bisa turun ke bawah level Rp50 itu.

Semua itu, akan menjadi sentimen fantastis bagi saham-saham grup Bakrie lainnya. Karena pasar akan melihat apa yang akan dikerjakan grup ini di masa depan. Itu juga diperkuat dengan BUMI yang berencana membayar utang sebesar US$600 juta ke China Investment Corporation (CIC).

Lantas, apa rekomendasi Anda?

Saya rekomendasikan strong buy saham-saham grup Bakrie. Potential gain BNBR mencapai 150% dan saham grup Bakrie yang lain 100%.

0 komentar:

Posting Komentar